
Sampang, 10 Mei 2025 – Dalam rangka mempercepat pembangunan dan meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat, Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 terus berkolaborasi dengan warga Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Saat ini, pengerjaan pembangunan ruang tunggu di Polindes (Pondok Bersalin Desa) setempat memasuki tahap penting, yakni plesteran dinding. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengedepankan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat setempat. Sejak dimulainya program TMMD pada awal bulan ini, masyarakat Desa Batu Karang terlihat antusias terlibat langsung dalam setiap proses pembangunan, mulai dari persiapan material hingga pengerjaan lapangan.
Komandan Satgas TMMD Ke-124, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto menjelaskan bahwa pembangunan ruang tunggu Polindes ini sangat penting untuk mendukung kenyamanan para ibu hamil dan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Proses pengerjaan plester dinding ini adalah bagian dari tahapan akhir yang akan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat desa, khususnya dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya. Selain aspek fisik, program TMMD juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Semangat kebersamaan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi TNI dan rakyat dapat mewujudkan kemajuan yang nyata, bukan hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam mempererat persatuan dan kesatuan,” tambahnya. Dalam pengerjaan tahap ini, TNI dan masyarakat bekerja berdampingan dengan penuh semangat, menggambarkan bahwa keberhasilan program TMMD tidak hanya dinilai dari pembangunan fisik semata, tetapi juga dari hubungan harmonis yang terjalin antara TNI dan warga setempat.
Kehadiran pembangunan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga membuka peluang bagi Desa Batu Karang untuk berkembang lebih maju lagi di masa depan. Dengan sinergi yang terus terjaga, diharapkan program TMMD ini bisa menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kualitas hidup warga desa.





